APRESIASI FILM SELAMA LIBURAN

Liburan adalah suatu hal yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap orang setelah lama melakukan aktivitas rutin kita…tapi kalo libur melulu bisa bosan juga lho…nggak percaya????coba ja dech law nggak percaya…


Liburan juga gak hanya ngabisin waktu dengan bersantai dan bermenung ria aja…mendingan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat ya nggak sich???????

Salah satunya dengan berapresiasi,tapi apresiasinya juga yang bermanfaat donk!!!
Nah pada liburan kali ini saya berapresiasi tentang sebuah…mungkin lebih tepatnya disebut reality show kali yea….

Judulnya yaitu “BUKAN SINETRON” yang mana disini ditampilkan sebuah fakta hidup seseorang yang pahit dan ia gak bisa untuk nyelesein masalahnya sendiri dan
untuk itu ia minta bantuan kepada tim “BUKAN SINETRON”.Waktu itu saya berapresiasi yang mana judulnya”DIRIKU TKW YANG MALANG”……….awalnya tu gini ada seorang cewek sebut saja namanya Rika yang merupakan anak seorang pengusaha kaya yang mana disini dia masih kuliah dan dia punya pacar anak seorang tukang becak,sebut saja namanya Andri dan karena keterbatasan hidup sehingga cowok ini menjadi pengangguran.


Namun hubungan keduanya tidak direstui oleh kedua orang tua nya Rika karena mereka tahu persis siapa Andri tapi rika tak mendengarkan apa yang menjadi larangan kedua orang tuanya sehingga tanpa sepengetahuan orang tuanya rika masih saja berhubungan dengan Andri……


Hingga suatu hari rika sampai dirumah nya sambil menangis,melihat anaknya menangis maka bertanyalah kedua orang tua nya,ada ap gerangan yang terjadi sehingga sampai segitunya ia menangis.

Awal nya rika tak mengeluarkan kata sedikit pun namun setelah dipaksa oleh kedua orang tuanya akhirnya Ia mengakui juga bahwa dirinya telah hamil oleh pacarnya yang mana pria itu memang tidak disukai oleh kedua orang tua rika..

Mendengar pengakuan dari anak nya itu orang tua mana yang tak naik darah dibuatnya,termasuk ayah Rika yang marah tanpa terkendali sehingga membuat penyakit jantungan nya kumat,sementara ibunya hanya bisa menangis.


Lalu ayah Rika dibawa kerumah sakit namun ketika masih dalam pejalanan kerumah sakit, apalah daya mujur tak dapat diraih,malang tak dapat ditolak seketika itu juga Rika,adik perempuannya serta ibunya seperti disambar petir disiang bolong dan detak jantung mereka seakan berhenti berdenyut melihat suami sekaligus ayah dari dua anak itu sudah tiada…


Pada hari itu juga ayah nya dimakamkan dan setelah pemakaman selesai rika merasa sangat bersalah atas segala apa yang telah ia lakukan ia menyesal karena telah mengabaikan semua yang menjadi larangan kedua orang tua nya dan ibu nya tampak tidak dapat menerima semua yang telah terjadi dan ibunya juga menganggap ini semua disebabkan oleh rika anaknya, saking marah nya hari itu juga Rika diusir dari rumah oleh ibunya sendiri.


Mendengar kata-kata ibunya Rika hanya bisa menangis sambil mengemasi bajunya dan adik perempuannya seakan tak merelakan kepergian kakak nya.namun Rika terus berjalan meninggakan rumahnya walaupun dengan wajah yang penuh penyesalan.

Sekarang tujuan satu-satunya Rika yaitu mendatangi pacar yang telah menghamili nya dan meminta pertanggungjawaban namun ketika rika berhasil menemui pacar nya itu tapi pacarnya itu mengaku belum siap untuk berumah tangga,lagi pula untuk hidupnya sehari-hari saja susah apalagi mau menghidupi orang lain,namun rika terus mendesak karena sekarang ia tidak punya siapa-siapa lagi dan rika menceritakan kepada pacarnya itu bahwa dirinya telah diusir oleh ibunya.Rika berharap agar Andri pacarnya akan turut bersimpatik kepadanya namun yang didapat Rika malah sebaliknya Andri malah bersikap cuek seakan tidak terjadi apa-apa.Melihat respon pacarnya,Rika merasa sangat kecewa dan niat dihati ingin rasanya meninggalkan pacarnya itu tapi apalah daya tak ada lagi tempat rika mengadu kecuali pacarnya itu.


Rika terus mendesak pacarnya itu untuk menikahinya namun dengan perjanjian bahwa Andri tidak akan mau mencari nafkah melainkan Rika lah yang harus bekerja sementara Andri sendiri hanya bersantai-santai saja dirumah,walaupun sebenarnya Rika keberatan namun ia tidak punya pilihan lagi kalau seandainya saja ia tidak menyetujui perjanjian itu maka ia tidak tahu lagi dimana ia harus tinggal.

Hari demi hari mereka jalani..Rika dan Andri tinggal disebuah kontrakan dan ternyata apa yang dikatakan oleh Andri sebelum mereka menikah memang benar terjadi yaitu Rika lah yang tiap hari membanting tulang sebagai tukang cuci di beberapa rumah sementara Andri hanya bersantai ria dirumah.

Tujuh bulan belakangan Rika masih sanggup menjalani profesi sebagai tukang cuci namun beberapa bulan terakhir ini ia sudah tidak sanggup lagi dikarenakan bayi yang ia kandung semakin membesar dan sangat tidak memungkinkan lagi untuk ia bekerja keras.Lagi pula beberapa langganan tempat ia menyuci sudah mulai komplain terhadap hasil cuciannya yang sekarang kurang bersih lagi.

Pada suatu hari ketika Rika melihat suaminya itu sedang asyik menonton televisi lalu ia meminta suaminya itu untuk mencari pekerjaan namun tiba-tiba suaminya itu marah dan malah memaki-maki rika serta ia tidak mau mencari pekerjaan dengan alasan sekarang mencari kerja susah…melihat suaminya bersikap seperti itu Rika hanya bisa menangis sementara ia tidak bisa lagi bekerja sehingga terpaksa biaya persalinan nya ia pinjam dulu kepada adik perempuannya tapi untungah adik nya itu orang nya baik sehingga adiknya mau meminjamkan uang kepada kakak nya itu.


Beberapa bulan kemudian rika melahirkan seorang bayi perempuan yang imut dengan selamat,hatinya sangat senang tapi bercampur sedih juga karena ia bingung harus bagaimana untuk mencukupi kebutuhan bayi nya.

Lalu ia menanyakan hal ini kepada suaminya,tapi tiba-tiba suaminya itu punya ide agar Rika menjadi TKW saja untuk dapat mempertahankan hidup mereka,awalnya Rika menolak tapi karena desakan suaminya itu akhirnya ia menyetujuinya dengan bayinya tadi dititipkan kepada suaminya.



Tiap bulan rika selalu mengirimkan uang kepada suami dan anaknya itu.Hari berganti hari,bulan berganti bulan dan tahun pun juga silih berganti akhirnya Rika sampai juga dititik kejenuhan dan kerinduan kepada keluarganya pun selalu menghantuinya akhirnya ia permisi kepada majikannya untuk kembali keIndonesia tapi untung saja majikan nya itu baik sehingga ia berhasil pulang ke Indonesia.


Setibanya diIndonesia Rika seakan tak percaya dengan apa yang terjadi,rumah yang ia kontrak dulu bersama suaminya itu sekarang sudah ditempati orang lain dan berdasar pernyataan orang itu bahwa orang yang mengontrak disitu sudah beberapa tahun pindah.


Rika hanya bisa menangis lalu ia menuju rumah adiknya.belum lepas lagi rasa sakit didalam dada tapi cobaan hidup dating lagi ketika ia mendengar langsung dari adik nya bahwa beberapa bulan kakaknya itu pergi tiba-tiba kakak iparnya itu telah merenggut kehormatan adiknya dan sekarang adiknya telah memiliki anak perempuan…ditambah lagi ia dapat kabar dari adiknya bahwa ibu nya beberapa tahun lalu telah meninggal …….
seketika itu juga tubuh rika seakan ditimpa suatu beban yang berat sekali sehingga membuat ia sulit untuk berdiri lalu dengan emosi yang tak terkendali Rika meminta alamat suaminya itu kepada adiknya dan setelah diberitahu Rika bersama “tim buka sinetron” langsung menuju alamat yang diberikan oleh adiknya tadi.


Sesampai disana Rika melihat seorang wanita muda lalu dengan emosi yang meledak-ledak Rika langsung menanyakan kepadanya keberadaan Andri lalu sempat terjadi perang mulut antara Rika dan wanita itu lalu didepan pintu muncullah sosok yang tak asing lagi buat Rika dan ternyata wanita tadi itu merupakan istri Andri yang baru lalu pada saat itu juga Rika meluapkan semua rasa yang sedari tadi menyesakkan dadanya seketika itu juga istri baru Andri itupun terkejut ketika Rika mengakui bahwa dirinya istri sahnya Andri…istri baru andri pun menanyakan apa yang terjadi sebenarnya sambil menahan amarah tapi tak satupun pertanyaan yang bisa ia jawab..hingga pada saat-saat seperti itu Rika langsung saja menanyakan keberadaan putri nya yang sejak bayi ia tinggalkan hanya untuk menghidupi keluarganya itu..tapi belum sempat ada jawaban,istri barunya Andri langsung berlari masuk rumah dan mengambil putri Rika tadi karena ia tahu bahwa Rika akan mengambil anaknya.

Tapi Rika dengan tanggap mengambil putrinya itu dari tangan istri barunya Andri,,lagipula Rika meninggalkan putrinya itu sejak bayi dan semenjak Andri menikah lagi maka istri baru andri inilah yang merawat putri Rika ini dan ia menganggap putri rika sebagai anknya sendiri namun sayang istri Andri yang baru tidak mengetahui bahwa ibu kandung dari anak yang ia rawat sejak kecil itu masih hidup ia tidak tahu menahu soal itu


Namun yang namanya anak kecil tentu ia lebih mengenali dan menyayangi orang yang selalu dekat dengannya,begitu juga dengan Caca bahkan sekarang ia tidak mau ikut dengan ibu kandungnya sendiri karena ia menganggap istri baru Andri inilah sebagai ibu kandungnya lagipula isri baru Andri pun seakan tak mau melepaskan pelukannya kepada Caca,melihat semua itu Rika hanya bisa menangis sambil berusaha meyakinkan Caca bahwa dirinya memang benar-benar ibu yang telah melahirkannya..namun sayang Caca tak sedikitpun merubah pendiriannya melihat itu semua Andri hanya diam dan menggeleng-gelengkan kepala seakan menyesali semua yang terjadi.
n
Namun apa hendak dikata sekarang nasi sudah menjadi bubur menyesal kemudian tak ada gunanya.dan melihat keadaan itu tim “bukan sinetron” langsung membawa Rika pergi dulu dan menyarankan kepada Rika bahwa lain kali saja kembali kerumah itu lagi karena pada saat sekarang ini sudah tidak memungkinkan dirinya untuk membawa kembali Putri kepangkuan nya.


Dari cerita diatas kita dapat mengambil pesan bahwa kita itu jangan membangkang perintah orang tua karena apa yang mereka katakan itu memang benar jika sekali saja kita membangkang lihatlah kenyataan yang ada,,,,hidup kita tidak akan selamat dan celakalah hidup didunia apalagi diakhirat….Oleh karena itu mulai sekarang hargailah kedua orang tuamu selagi ia masih ada jangan pernah membangkang kepadanya karena ridha Allah tergantung ridha orangtua kita……Buatlah mereka bangga akan dirimu dan jangan pernah kau sakiti hatinya karena mereka adalah segalanya...